Sosialisasi dan Pendampingan UKBI Adaptif Merdeka Pelajar Kota Sukabumi
Sukabumi—Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat melalui KKLP UKBI kembali mengadakan sosialisasi, koordinasi, dan pendampingan proses pendaftaran dan pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka Pelajar. Kali ini kegiatan dilaksanakan di SMPN 3, SMPN 15, dan SMPN 10 Kota Sukabumi. Dalam kegiatan yang berlangsung pada 27–29 September 2022 tersebut, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat berbagi informasi tentang program Giat UKBI Adaptif Merdeka Pelajar. Selain itu, KKLP UKBI Provinsi Jawa Barat juga langsung mendampingi 90 siswa dalam proses pendaftaran dan pengujian UKBI Adaptif Merdeka.
Dr. Syarifuddin, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, mengatakan bahwa selain untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia siswa sesuai dengan standar kemahiran berbahasa berdasarkan Permendikbud No. 70 Tahun 2016, UKBI juga merupakan alat uji yang tepat untuk mengukur tingkat literasi siswa, khususnya kemahiran membaca siswa. Dalam UKBI, terdapat soal khusus untuk menguji keterampilan membaca peserta uji. Setiap peserta uji akan mendapatkan sertifikat digital UKBI Adaptif dan tafsiran kemahiran berbahasa berdasarkan skor hasil ujinya.
Sementara itu, Ariyani Sri Purwanti, guru Bahasa Indonesia SMPN 15 Sukabumi, mengatakan bahwa siswa SMPN 15 Sukabumi merasa senang dapat menguji kemampuannya dalam berbahasa Indonesia. UKBI Adaptif prosesnya mudah, tetapi tetap sesuai standar ujian. Para siswa SMPN 15 Sukabumi yang belum mengikuti UKBI Adaptif sangat tertarik untuk mencoba. Menurut Aryani, UKBI Adaptif memudahkan guru Bahasa Indonesia untuk mengetahui kemampuan siswa dan hasil UKBI siswa SMPN 15 Sukabumi akan digunakan untuk melakukan kegiatan tindak lanjut.
Sahabat Bahasa, Anda Ingin mengukur tingkat kemahiran berbahasa Indonesia atau mengetahui tingkat literasi membaca siswa Anda? Silakan ukurlah kemahiran berbahasa Indonesia mereka melalui UKBI Adaptif Merdeka Pelajar secara gratis. UKBI Adaptif dapat menjadi tolok ukur tingkat literasi membaca siswa.