Lembang—Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat melalui KKLP UKBI kembali memberikan layanan pendampingan langsung proses pendaftaran UKBI Adaptif Merdeka kepada pelajar. Kali ini, pendampingan dilakukan kepada 60 siswa SMAN 1 Cisarua Lembang dan 260 siswa SMPN 20 Bandung yang akan mengukur kemahiran berbahasa Indonesia mereka melalui UKBI Adaptif. Dindin Samsudin, Koordinator KKLP UKBI di Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, mengungkapkan bahwa kegiatan yang berlangsung pada 5–6 September 2022 tersebut bertujuan untuk memberikan layanan kemudahan kepada para siswa di Jawa Barat yang akan melakukan proses pendaftaran peserta UKBI Adaptif Merdeka.
Di tempat lain pada 5 Oktober 2022, 48 siswa kelas 9 SMP Al Azhar 35 Karawang melaksanakan UKBI Adaptif untuk mengukur tingkat kemahiran berbahasa Indonesa mereka. Dindin Samsudin, Koordinator KKLP UKBI di Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, mengungkapkan bahwa SMP Al Azhar 35 Karawang setiap tahun selalu mengukur kemahiran berbahasa Indonesia para siswa melalui UKBI Adaptif Merdeka. Menurut Dindin, selain untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia siswa sesuai dengan standar kemahiran berbahasa berdasarkan Permendikbud No. 70 Tahun 2016, UKBI Adaptif juga merupakan alat uji yang tepat untuk mengukur tingkat literasi siswa, khususnya kemahiran membaca siswa. Dalam UKBI, terdapat soal khusus untuk menguji keterampilan membaca peserta uji. Setiap peserta uji akan mendapatkan sertifikat digital UKBI Adaptif dan tafsiran kemahiran berbahasa berdasarkan skor hasil ujinya.
Sahabat Bahasa, Anda Ingin mengukur tingkat kemahiran berbahasa Indonesia atau mengetahui tingkat literasi membaca siswa Anda? Silakan ukurlah kemahiran berbahasa Indonesia mereka melalui UKBI Adaptif Merdeka Pelajar secara gratis. UKBI Adaptif dapat menjadi tolok ukur tingkat literasi membaca siswa.