Daftar Bandar Togel Slot Online Terpercaya 2022

togel online

bandar togel

situs togel online

10 Daftar Situs Slot Terpercaya Dijamin VIP

online togel

judi togel online

situs slot online

slot online

togel terpercaya di batam

heromedia

Togel Online Terlengkap dan Terpercaya 2022

togel online

online togel

www togel online com

togel online terpercaya

daftar togel online terpercaya

daftar togel online

Atep Kurnia – Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat

Atep Kurnia

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Foto: Hawe Setiawan

Atep Kurnia adalah seorang esais. dilahirkan di Bandung, 10 Mei 1979. Ia menikah pada tahun 2003 dengan Nurjannah. Tahun 2005 ia dikaruniai putra pertama, bernama Muhammad Saifurrahman. Ia menulis puisi, tetapi sesungguhnya sangat menyukai esai. Oleh karena itu, karya yang paling banyak dihasilkannya berupa esai. Pendidikan menengahnya ditamatkan di SMU Negeri Cicalengka, Kabupaten Bandung, 1995-1998. Pada tahun 2008, memulai kuliah S1 Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung.

Ia pernah bekerja sebagai buruh pabrik tekstil di PT Filamenindo Lestari Textile, Kabupaten Bandung, 1998-2006. Lalu, di antara tahun 2006-2008, ia bekerja sebagai editor, kemudian sebagai administrasi pemasaran di Penerbit buku PT Kiblat Buku Utama. Kini bekerja sebagai penulis dan editor lepas.

Ia mulai belajar menulis pada tahun 2003 setelah bergiat pada Panglawungan Girimukti. Dari sanalah, ia mulai berkenalan dengan Hawe Setiawan dan menimba banyak sekali ilmu darinya. Karya puisinya termuat dalam Diafan (2009), antologi puisi berbahasa Indonesia bersama-sama dengan anggota Komunitas Bakat Tulas Tulis (Bakatul) Bandung. Selain itu, puisinya pun termuat dalam Sajak Sunda (2009), antologi puisi berbahasa Sunda bersama beberapa orang penyair lainnya yang puisinya pernah dimuatkan tabloid Sunda Galura. Adapun beberapa penghargaan yang diterima, di antaranya Hadiah III Bidang Esai Tahun 2003 dari Lembaga Bahasa jeung Sastra Sunda (LBSS); Hadiah I Bidang Esai Tahun 2006 dari Lembaga Bahasa jeung Sastra Sunda (LBSS).

Postingan Terkait