Balada Anak Awan
mulut api keluar darinya sekejap saja
anak awan menunduk dan terjatuh atas ucapannya
kengerian akan teringat pada angka-angka magis
yang telah pria tua berikan
pria tua memberangus seakan tidak terjadi hal apapun
amboi kukuh sangat tangannya
sekali pukul orang akan mati
sekali ucap anak akan sakit
tatapan pada layar pemain hiburan
bukan amanah
imalah tenung yang ia bawa
anak awan bertanya :
“atas nama apa keadilan datang ke muka bumi? kalau memang rupanya ada, aku hanya ingin berteman.”
“kau bocah awan, mana bisa kau kepakkan sayap lugumu saja tak bisa.”
bauan rokok menyembul
menusuk hidung dan hati anak awan
anak awan masih kuat, ia bertanya lagi :
“atas apa kemalasan datang ke muka bumi? kalau memang rupanya ada, aku ingin bersahabat.”
“kau bocah tengik, air liurmu masih suka menetes. Tak perlu tanya itu.”
anak awan menangis, luka hatinya
ia mengutuki
sumpah serapah timbul di tangisnya
“kalau memang dunia haus akan uang
maka Tuhan telah dilupakannya
kalau memang dunia haus akan amanah
maka Tuhan telah dibohonginya
kalau memang dunia haus akan kebaikan
maka Tuhan telah dikhianatinya
03 November 2016
Entah
Angin membawaku
pada setiap lipatan kertas tajam
merobek jantung malamku
jantungku berlari ke arah yang asing
mataku dirobek sesuatu yang gaib
aku hilang hati
cemas
dan sore tadi
apa mau hati?
28 Juli 2016
Kelas Baru
Pertanyaan
Inginmu bukan inginku
kau tak akan mengerti terciptanya lelah dalam penantian
tapi aku kembali menjadi api
kini semakin membara dan nyata
aku api dan kau pelangi
aku dusta dan kau tawa
aku khayalan dan kau nyata
aku bayangan dan kau renjana
aku hilang dan kau datang
aku luka dan kau pasti tahu jawabannya
2016
Biodata Penulis:
Annisa Rahayu adalah siswi kelas XI IPS 4 di SMAN 1 Banjaran. Aktif di organisasi pers sekolah. Sempat mengikuti beberapa perlombaan karya cipta puisi maupun lomba musikalisasi puisi. Prestasi yang pernah diraihnya di antaranya adalah juara II dalam lomba karya cipta puisi pada FLSN 2014, juara I lomba baca dan resensi buku tingkat SMPN 2 Banjaran, serta juara 1 lomba baca puisi tingkat Kabupaten Bandung.