Balai Bahasa Jabar Menggelar Lomba Revitalisasi Cerita “Si Kabayan”

Balai Bahasa Jawa Barat akan menggelar Lomba Revitalisasi Cerita “Si Kabayan”: Perekaciptaan Dongeng melalui Budaya Literasi. Kegiatan ini akan diselenggarakan 17 dan 20 November 2016 di Hotel Travello, Jalan Setiabudhi Nomor 268 Bandung, mulai pukul 08.00 WIB. Revitalisasi Cerita “Si Kabayan” diikuti oleh 250 orang peserta yang berasal dari siswa, guru, mahasiswa, komunitas, dan duta bahasa.
Ade Mulyanah, Ketua Panitia, mengatakan bahwa kriteria penilaian dalam revitalisasi cerita “Si Kabayan” ini di antaranya adalah mengandung unsur kelucuan, menggunakan nama Sunda dan tempat di Jawa Barat, mengandung pesan moral positif, mengandung kearifan lokal Jawa Barat, dan menggunakan bahasa Indonesia. “Cerita yang ditulis dapat berbentuk narasi, dialog, atau komik”, kata Ade.
Sepuluh karya terbaik dalam lomba ini akan diterbitkan menjadi sebuah buku. Sementara itu, dua puluh 20 karya terbaik akan mendapat plakat dan uang pembinaan sebesar Rp1.000.000 dan lima karya terbaik akan mendapatkan plakat dan uang pembinaan sebesar Rp2.000.000.
Sebelum perlombaaan dimulai, akan diadakan gelar wicara dari Drs. Memen Durachman, M.Hum, Dosen FPBS UPI Bandung, yang akan memberikan materi tentang “Tokoh Kabayan”. Selain itu, Drs. Muh. Abdul Khak, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, juga akan menyampaikan materinya tentang “Penggunaan Bahasa dalam Cerita”.
Pengumuman pemenang akan dilaksanakan tanggal 20 November 2016 di Hotel Travello, Jalan Setiabudhi Nomor 268 Bandung. Sebelum pengumuman pemenang juga akan diadakan gelar wicara tentang Teknik-Teknik Mendongeng dengan narasumber Hendri Yuwana dari Bale Dongeng Indonesia.