Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing

Menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Kontak Aduan & Layanan
082130165377
Pengaduan ULT
Berita Informasi

Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Gelar Kemah Menulis Cerita Pendek Berbahasa Daerah

Bandung—Pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2022 berjalan dengan sukses. Setiap mata lomba berhasil mendapatkan juaranya sesuai dengan penilaian dewan juri yang kompeten. Sebagai tindak lanjut hasil dari Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2022, pada 10—13 Januari 2023, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Kemah Penulisan Cerita Pendek Berbahasa Daerah Tunas Bahasa Ibu di Aula Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat.

Peserta yang hadir sebanyak dua belas siswa SD dan SMP yang terdiri atas pemenang terbaik satu, dua, dan tiga dari mata lomba menulis cerita pendek Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2022 beserta guru pendamping.

Acara dibuka oleh Dr. Syarifuddin, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dan didampingi oleh Ita Nurvita, S.E., Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. Dalam sambutannya Syarifuddin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan dadakan hasil dari Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2022. Adapun kegiatan sekarang difokuskan pada pelatihan menulis cerita pendek bagi siswa SD dan SMP. Selanjutnya mudah-mudahan akan dilaksanakan pelatihan untuk mata lomba lain dalam Festival Tunas Bahasa Ibu. Beliau juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para narasumber yang akan mengisi kegiatan. “Ambil semua ilmu dari narasumber sebanyak-banyaknya dan jadikan bekal dalam menulis karya sastra,” ujarnya.

Adapun narasumber yang mengisi dalam kegiatan ini ialah Darpan, Cecep Burdansyah, dan Endah Dinda Jenura. Para narasumber akan memberikan materi tentang menulis hebat, pentingnya menulis karya sastra, regenerasi kepenulisan, ejaan bahasa Sunda, menulis kalimat sederhana, luas, dan gabung, kesinambungan kalimat dan paragraf, jenis cerita pendek, membaca karya, menulis dialog, teknik menulis mengembangkan konflik dan akhiran.

Dengan kegiatan ini diharapkan para siswa mampu menambah kualitas dalam menulis cerita dan menularkannya kepada teman-teman mereka di sekolahnya.

×

 

Hallo!

Klik kontak kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp/p>

× Apa yang bisa saya bantu?