Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91, pimpinan dan staf Balai Bahasa Jabar melaksanakan upacara bendera di halaman Balai Bahasa Jabar, Jalan Sumbawa Nomor 11 Bandung. Upacara yang dimulai tepat pukul 07.45 WIB tersebut dipimpin oleh Saudara Wahid. Dalam upacara yang berlangsung dengan khidmat tersebut, selain dilakukan pengibaran bendera merah putih, pembacaan Teks Pancasila dan Teks UUD 1945, juga dibacakan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928.
Ardianto Bahtiar, Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Bahasa Jawa Barat, selaku pembina upacara, dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan Menpora, pada peringatan ke-91 Hari Sumpah Pemuda tahun 2019. Dalam sambutan tersebut, Menpora mengungkapkan bahwa Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
Selanjutnya, Menpora mengatakan bahwa pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.
Dalam naskah sambutannya Menpora juga menyoroti sisi positif dan negatif dari pesatnya perkembangan teknologi informasi. Menurut Menpora, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Namun, pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari ponografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.
Di akhir naskah pidatonya, Menpora berpesan agar semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia. “Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-91. Semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita” kata Menpora di akhir naskah sambutannya. (DS).
Selamat Hari Sumpah Pemuda. Kita Junjung Tinggi Bahasa Persatuan: Bahasa Indonesia.