Gemuruh Ombak Langit dan Cinta yang Tersirat Lembar demi lembar telah kubuka Dari sekian waktu yang lama Bisikan kabar yang terdengar Adalah sejarah.
Risalah Pangsi aku bukanlah saini, apalagi rumi juga bukan gus dur, bukan pula cak nur gantung jubah-jubah mereka lipat serban-serban mereka kenakan baju.
Sajak Doa untuk Ema Ma, Aku tahu perjuanganmu begitu meletihkan Pengorbananmu tanpa mengharap imbalan Dan harapanmu sebenarnya sederhana saja Menjadikanku manusia yang tak.
Sajak 10 November di Indonesia Dari Yamato semuanya bermula Ketika kemerdekaan yang diproklamasikan belum diakui Dan mereka memancing amarah republik ini Membangkitkan semangat.
Suara Tak Terduga Malaikat kecil Indah, namun tak bersayap Selalu terbayang ia terbang Namun ia tak berdaya Seperti hidup namun mati Seperti tiada.
Di Merapi Kepak camar membelah angin ragu Udara bersiul kepada debu-debu Harap ini bersaksi pada gugur dedaun yang meliuk di hadap imanku Sunyi.
KemerdekaanKemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus segera dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan.
Kelahiran Surau hampir sembilan bulan orang-orang meriungkan tentang kelahiran surau di pedesaan surau-surau, bagi mereka adalah tempat mencari keberkahan di antara kesulitan pangan.
Kisah Senja Aku melukis wajah kalian di langit senja di antara warna jingga Aku mengukir senyum kalian di aroma senja di antara kerlip.
Senja di Kotabaru Senja di Kotabaru Kulihat jendela laut Yang mengambang di antara peradaban Kelender wisata terbuka Ramai mereka di darat Sepi terlahap.
© Copyright 2022. IT Support Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. All Rights Reserved.
Klik kontak kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp/p>
