Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing

Menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Kontak Aduan & Layanan
082130165377
Pengaduan ULT
Ensiklopedia

“DAM”

“DAM” merupakan karya Putu Wijaya yang dimonologkan oleh Wawan Sofwan dalam bahasa Indonesia dengan mediasi topeng. Karya tersebut telah di pentaskan di beberapa tempat, yaitu di Melbourne Uni, Monash Uni, La Trobe Uni, dan Melbourne pada tahun 1998. Tahun  2000 dipentaskan di Serang dan Bandung, tahun 2001 di Hamburg, Pasau, Koln Jerman, dan Amsterdam Belanda, tahun 2003 di Monfest CCF Bandung, tahun 2005 di Berlin, Hamburg, dan, Pesta Monolog DKJ TIM, serta tahun 2006 di Serang, Bandung, dan Bentara Budaya Jakarta.

Pada tahun 2001, Wawan Sofwan bersama ensamble mainteater mempertunjukkan monolog “Pidato Si Jalak Harupat Dina Sidang Volksraad” karya R. Otto Iskandar Dinata di pendopo Kota Bandung. Tahun 2001, mainteater menampilkan “Disco Pigs” karya Enda Walsh yang disutradarai Wawan Sofwan. Karya tersebut ditampilkan di beberapa tempat, yaitu CCF Bandung, STSI Bandung (2001 dan 2002), Selasar Sunaryo Art Space, Teater Utan Kayu (TUK) Jakarta, dan pada saat silaturahmi Teater di Sanggar Baru TIM Jakarta pada tahun 2003. Masih pada tahun 2001, mainteater mementaskan “ Ein Bericht An Akademie” karya Franz Kafka dan “Faust” karya Johan Wolfgang. “ Ein Bericht An Akademie” merupakan monolog yang mainkan dan disutradarai Wawan Sofwan yang dipentaskan di Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Menado, dan BPG Makasar. “Faust” dimainkan oleh ensamble mainteater dan disutradarai oleh Wawan Sofwan. Karya tersebut dipentaskan secara keliling di Kota Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta.

Tahun 2002, mainteater mementaskan teater anak berjudul “ Kereta Api Bumel” karya Rainer Hachfiled dan Wolker Ludwig yang disutrdarai oleh IGN. Arya Sanjaya. Karya tersebut ditampilkan di Selasar Sunaryo Art Space Bandung. Tahun 2003, mainteater mengadakan workshop dan pementasan teater anak berjudul “Serat Sarwa Satwa” karya dan sutradara IGN. Arya Sanjaya di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. Karya tersebut ditampilkan oleh 20 peserta workshop yang berasal dari siswa sekolah dasar yang berprestasi bersama ensamble mainteater.

“Kontrabas” merupakan monolog One Man Show karya Patrick Sueskind yang dimainkan dan disutradarai oleh Wawan Sofwan di Balai Seni Lukis Negara Kuala Lumpur, Studio Teater University Malaya, Actors Studio Green Hall Pulau Penang, Malaysia (2003), Universitas Pendidikan Indonesia, Universita Kristen Maranatha Bandung, dan Monolog Festival CCF Bandung (2004), serta di Bentara Budaya Jakarta tahun 2006.

“Elektronik City” karya Falk Ritcher disutradarai oleh Edwin Sumun dari Malaysia dan wawan Sofwan dari Indonesia dipentaskan di Kuala Lumpur Performing Art Centre Malaysia dalam bahasa Inggris pada tahun 2005 memenangi “Best Music And Sound Design In Theatre, Best Set Design, dan Best Costume Design” dalam “4th Annual Boh Cameronian Arts awards Night. “Elektronic City” juga dimainkan ensamble mainteater di Gedung Kesenian rumentang Siang, Bandung pada tanggal 25-26 Oktober 2008, Wantilan Art Center Denpasar pada tanggal 13 November 2008, Gd. Durasim-Festival Cak Durasim pada tanggal 16 November 2008, dan Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki pada tanggal 20 November 2008.

“Kebangkitan Arturo UI Yang Dapat Dicegah” karya Bertolt Brechtdi, sutradarai Wawan Sofwan dan dimainkan oleh Wawan Sofwan dan ensamble mainteater dan dipentaskan di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung dan Gedung Teater Kecil TIM Jakarta tahun 2006.  “The Story Of Tiger” karya Dario Fo merupakan monolog yang dimainkan dan disutradarai Wawan Sofwan dalam acara “Monolog Festival Pusat Kebudayaan Prancis (CCF) pada tanggal 15 September 2006, dan di Lembaga Indonesia Prancis (LIP) Yogyakarta.

“Kehidupan di Teater” karya David Mamet disutradarai Wawan Sofwan, dimainkan Mohamad Sunjaya dan Wrachma Rachladi Adji yang dipentaskan di pusat Kebudayaan Prancis (CCF) Bandung pada tanggal 7 dan 8 September 2007, dan 18 Desember 2007 di Gedung Achmad Yani Magelang. Pada November 2007, Wawan Sofwan, Sandra Long, Tiffany J. Ball mementaskan “The Wind in Bminor” dan disutradarai Jodee Mundy di Melbourne Australia. Pada tahun 2008 mainteater mementaskan “Sandekala” karya Godi Suwarna dan disutradarai Wawan Sofwan. Karya tersebut dipentaskan di Gedung Kesenian Rumentang Siang pada tanggal 23-24 Mei 2008, dan 22-23 Juli 2008 di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki.

Pada tahun 2009, Mainteater mementaskan “Bella, Bos, Bulli” yang dipentaskan bulan Maret 2009 di Bandung dan disutradarai Wawan Sofwan. “Unter Eis” dipentaskan di Bandung dan Jakarta. “Ladang Perminus” dipentaskan  bulan Agustus 2009 di Bandung dan Jakarta. “Ladang Perminus” merupakan adaptasi novel Ladang Perminus karya Ramadhan K.H.

×

 

Hallo!

Klik kontak kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp/p>

× Apa yang bisa saya bantu?