Darpan Ariawinangun adalah seorang cerpenis, penyair dan esais di beberapa surat kabar dan majalah berbahasa Sunda di bandung. Ia dilahirkan di Karawang, 4 Mei 1970. Seusai menamatkan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Karawang yang lulus tahun 1989, ia melanjutkan pendidikannya di Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung, lulus tahun 1993. Kemudian, ia menikah dengan Ai Teti Rustiati dan dikaruniai dua orang putra, Gumiwang Inten Sosoca dan Gilang Giri Nugraha.
Darpan pernah bekerja sebagai editor, koresponden, wartawan, redaktur di beberapa penerbit dan surat kabar, di antaranya sebagai editor pada penerbit Geger Sunten Bandung (1992 – 1993); koresponden tabloid Sunda Galura Bandung (1993 – 1994); koresponden majalah Sunda Mangle Bandung (1995 – 1996); wartawan H.U. Sinar Pagi Grup Bakrie Jakarta (1997); redaktur tabloid Deru Bandung (1998); Redaktur H.U. Suara Publik Bandung (1999); koresponden tabloid Detak Jakarta (2002); staf Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP) Jakarta (2002-2003). Selain itu ia pun pernah bekerja sebagai Staf Imparsial, The Indonesian Human Right Monitor, Jakarta (2003); pengajar tidak tetap di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Siliwangi Garut (2002 – 2006); pengajar tidak tetap di Fakultas Agama Islam Universitas Garut (2005 – sekarang); guru PNS di SMP Negeri 1 Pakenjeng Garut (2005 – 2007); Pengelola Kelas Jauh SMP Karangsari (SMPN 5 Pakenjeng; 2007-2008); guru SMAN 1 Garut (Juli 2008 – sekarang). Kini menetap di Garut dan terlibat aktif mengembangkan Komunitas Srimanganti di Garut serta mengadakan beragam kegiatan sastra untuk anak sekolah.
Beberapa karya yang dibukukan, di antaranya Goong Siluman, cerita anak-anak dalam bahasa Sunda (Geger Sunten, Bandung, 1993); Salumar Sastra, antologi karya sastra pemenang hadiah sastra LBSS (Geger Sunten, Bandung, 1993); Nu Harayang Dihargaan, kumpulan cerita pendek dalam bahasa Sunda (Rahmat Cijulang, Bandung, 1998); Sajak Sunda Indonesia Emas, antologi sajak Sunda untuk memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-50 (Geger Sunten, Bandung, 1995); Seribu Kunang-kunang di Manhattan, terjemahan dalam 13 Bahasa Daerah (Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1999); Kanagan, antologi cerita pendek pemenang hadiah sastra majalah Mangle (Geger Sunten, Bandung, 2003); Ensiklopedi Alit Garut (bersama tim, Komunitas Srimanganti – Dinas Pendidikan Garut, 2004); Kamus Sunda – Indonesia (Pamulang, Tangerang, 2004); Surat Cinta Pangarang Sunda, kumpulan surat cinta sastrawan Sunda (Kiblat Buku Utama, Bandung, 2005); Sajak keur Bandung, antologi sajak Sunda untuk memperingati HUT Kota Bandung (Kiblat Buku Utama – PPSS, Bandung, 2005); Dongeng-dongeng ti Karawang (bersama tim, Pamulang, Tangerang, 2005); Peperenian Urang Sunda (bersama tim, Kiblat Buku Utama, Bandung, 2005); Neangan Bulan, antologi sajak karya sepuluh orang penyair Sunda (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat & Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, 2006); Sajak Sunda, antologi sajak Sunda modern yang dikumpulkan dan diedit oleh Ajip Rosidi (Kiblat Buku Utama, 2007); Kembang Kadengda, antologi carita pondok (Balai Pengelolaan Taman Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, 2007); Lir Cahaya Nyorot Eunteung, antologi cipta sastra warga Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah (Sunda) FPBS Universitas Pendidikan Indonesia (Sonagar Press, Bandung, 2008); Rusiah Kaopatwelas, kumpulan carita pondok (Kiblat Buku Utama, Bandung, 2008).
Adapun beberapa penghargaan yang diterimanya, di antaranya dianugrahi Hadiah Sastra Sunda LBSS (Lembaga Basa jeung Sastra Sunda) untuk kategori cerita pendek dan puisi (1992, 1994, 1996, 1997, 1998, , 1999, 2000, 2001, 2007); dianugrahi Hadiah Sastra Sunda D.K. Ardiwinata dari Paguyuban Pasundan Bandung untuk kategori prosa dan drama (1993, 1994, 1995, 1996); dianugrahi Hadiah Sastra majalah Sunda Mangle untuk cerita pendek terbaik bulanan (1999, 2001, 2002, 2005); dianugrahi Hadiah sastra Sunda Rancage dari Yayasan Kebudayaan Rancage pimpinan Ajip Rosidi untuk buku kumpulan cerita pendek Nu Harayang Dihargaan di Denpasar Bali tahun 1999; dianugrahi Hadiah Samsudi dari Yayasan Rancage pimpinan Ajip Rosidi untuk buku cerita anak Dongeng-dongeng ti Karawang di UPI Bandung tahun 2006; Juara 1 “Pasanggiri Ngeusian Tarucing Cakra Make Komputer” dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional 2008 di Graha Sanusi Hardjadinara Unpad, 21 Februari 2008; dianugrahi Hadiah Hardjapamekas oleh Yayasan Rancage sebagai guru bahasa Sunda terpilih untuk kategori guru SMA, di Bandung tahun 2009.