Pada tahun 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencanangkan sebuah gerakan besar, yaitu Gerakan Literasi Sekolah. Gerakan ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Untuk menyukseskan gerakan tersebut, pada tanggal 7—8 Maret 2016, Balai Bahasa Jawa Barat menyelenggarakan Gerakan Literasi Bangsa untuk Guru Sekolah Dasar Se-Kota Cimahi. Kegiatan yang diikuti oleh 40 orang guru tersebut diselenggarakan di Hotel Endah Parahyangan.
Dalam kegiatan yang bertema “Menciptakan Ekosistem Sekolah dan Masyarakat Berbudaya Baca-Tulis serta Cinta Sastra” tersebut, seluruh peserta diberikan pengetahuan tentang Pembelajaran Berbasis Teks dan Strategi Membaca dan Menulis. Kedua materi tersebut diberikan oleh dua orang narasumber dari Universitas Pendidikan Indonesia, Dr. E. Kosasih dan Dr. Vismaia Damaianti, M.Pd.
Ketua panitia kegiatan, Irani Hoeronis, M.T., mengatakan bahwa Gerakan Literasi Bangsa untuk Guru Sekolah Dasar Se-Kota Cimahi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem sekolah yang berbudaya baca-tulis, mengondisikan siswa nyaman dan senang membaca cerita bermuatan budi pekerti, dan memberikan motivasi kepada siswa agar dapat mengembangkan literasinya. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi sekolah anak Indonesia dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa pembaca” tambah Irani.