Jatining Sobat ‘Sahabat Sejati’ merupakan cerita anak-anak karya Samsoedi yang diterbitkan di Bandung oleh PT Kiblat Buku Utama (seri Girimukti) cetakan kedua pada tahun 2002 dan tebal 92 halaman.
Jatining Sobat menceritakan pengalaman seorang anak yang bernama Minta. Pda mulanya Minta merupakan seorang anak yang yang sangat manja, jika mempunyai keinginan harus dipenuhi oleh orang tuanya. Ketika penyakit kolera mewabah dan Minta terserang penyakit itu, Minta terpisah dari ibu dan bapaknya. Minta dirawat di rumah sakit sampai sembuh. Setelah keluar dari rumah sakit Minta berusaha untuk mencari orang tuanya, tetapi yang didapat adalah berita kematian ayahnya di dalam penjara sementara ibunya pergi entah ke mana.
Karena tidak bisa bertemu dengan orang tuanya, Minta terpaksa tinggal bersama pamannya yang merupakan ketua gerombolan perampok. Minta tidak kerasan tinggal dengan pamannya, akhirnya Minta minggat dari rumah pamannya.
Dalam keadaan tak tentu arah, Minta bertemu dengan sahabatnya yang bernama Acim. Kehidupan Acim juga menderita, tetapi Acim sudah mempunyai keinginan untuk mencari uang dengan cara berdagang. Minta akhirnya mengikuti jejak sahabatnya belajar berjualan di lapangan Tegallega.
Paman Minta ternyata masih memburu Minta. Ketika ada lomba pacuan kuda di lapangan Tegallega, Minta mengikuti undian yang diadakan di lapangan Tegallega. Dalam undian itu Minta mendapat hadiah uang sebesar seratus rupiah. Dalam perjalanan pulang, Minta dihadang gerombolan pamannya. Minta akan dibunuh oleh gerombolan pamannya itu, tetapi atas jasa sahabatnya, Acim, peristiwa tersebut dapat digagalkan.
Sebagian kecil dari uang undian digunakan Minta untuk membeli baju di Pasarbaru. Tanpa sengaja, ketika keluar dari toko baju Minta bertemu dengan sepassang suami istri yang ternyata adalah orang tuanya. Minta akhirnya hidup bahagia dengan kedua orang tuanya.