Jawa Barat menjadi Penampil Terbaik Ketiga dalam Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional 2019

 Jawa Barat menjadi Penampil Terbaik Ketiga dalam Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional 2019

Waktu sebulan tampaknya belum cukup mengantarkan perwakilan Jawa Barat menjadi juara dalam Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional 2019. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di hotel Bidakara Jakarta ini, SMAN 1 Garut yang kembali menjadi perwakilan Jawa Barat dalam festival tahun ini hanya mampu menjadi penampil terbaik ketiga. Pencapaian ini tidak lebih baik dari tahun sebelumnya yang berhasil menduduki peringkat kedua di ajang yang sama.

Jika dicari penyebabnya, hal ini tidak terlepas dari usaha perwakilan Jawa Barat yang menampilkan pertunjukan yang berbeda dari sebelumnya. Tahun ini, Teguh Budiawan sebagai pelatih tim Musikalisasi Puisi SMAN 1 Garut memang mencoba nuansa lain, yaitu memasukkan musik bergenre keroncong dan jazz dalam komposisi musiknya. Dalam penampilannya, mereka memang menyajikan pertunjukan yang enak untuk dilihat dan didengarkan. Akan tetapi, hal itu tampaknya belum cukup untuk merebut hati para juri. Dewan juri akhirnya lebih memilih tim dari Nusa Tenggara Timur yang kental dengan nuansa tradisi sebagai penampil terbaik pertama disusul oleh DKI Jakarta yang diwakili oleh SMK Perguruan Cikini sebagai penampil terbaik kedua.

Penampilan SMAN 1 Garut sebagai perwakilan Jawa Barat dalam Festival Musikalisasi Puisi tingkat Nasional Tahun 2019 di hotel Bidakara, Jakarta (27/10/2019)

Terlepas dari hal tersebut, keberhasilan menduduki peringkat ketiga perlu disyukuri jika melihat persiapan yang begitu singkat. Satu bulan masa persiapan selepas memenangi festival musikalisasi puisi tingkat provinsi terasa tidak cukup untuk mengaransemen dan mempersiapkan dua buah puisi yang harus dimusikalisasikan.

***

Dalam ajang yang dilaksanakan sejak tanggal 26 s.d. 28 Oktober ini, perwakilan Jawa Barat memperlihatkan penampilan yang lain daripada yang lain. Jika para peserta yang lain menyajikan musikalisasi yang hampir seragam, Jawa Barat berani keluar dari keseragaman itu dengan menghadirkan aransemen musik keroncong dan Jazz yang tidak banyak dipilih oleh peserta.

Pemilihan genre yang berbeda ini sebenarnya di luar kebiasaan yang ditampilkan oleh SMAN 1 Garut. Dalam ajang tingkat provinsi, Mereka seringkali juara melalui keunggulan dalam mengolah aransemen dan harmonisasi, termasuk pemanfaatan teknik vokal. Canon, sebuah teknik vokal yang biasa digunakan oleh mereka tidak muncul dalam penampilan mereka di tingkat nasional. Padahal, hal itu menjadi sebuah keunggulan tersendiri dibandingkan dengan vokal-vokal yang biasa dimainkan oleh peserta musikalisasi, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional.

Para pemenang lomba yang diumumkan serentak dalam puncak peringatan Bulan Bahasa dan Sastra 2019 di hotel Bidakara, Jakarta (28/10/2019)

Hal ini mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk para peserta di tingkat provinsi untuk dapat melebihi pencapaian SMAN 1 Garut selama ini di tingkat nasional. Untuk pelaksanaan festival musikalisasi tingkat provinsi di tahun-tahun mendatang, para peserta dari seluruh pelosok Jawa Barat tampaknya perlu belajar kepada para juara festival musikalisasi. Hal ini setidaknya dapat melahirkan talenta-talenta muda yang dapat berbicara lebih baik lagi di tingkat nasional.

SMAN 1 Ciamis, SMAN 1 Lembang, SMAN 1 Cianjur, SMAN 1 Tanjungsari, dan sejumlah sekolah menengah yang selama ini menjadi langganan juara dalam festival musikalisasi puisi tingkat Jawa Barat diharapkan dapat meningkatkan kualitas penampilannya. Syukur-syukur dapat melebihi capaian SMAN 1 Garut dalam mengharumkan nama Jawa Barat di tingkat nasional. MSH

Bagikan ke:

Postingan Terkait