KASTURI DALAM PERIGI: DUA SAJAK TITO TRI KADAFI
Kasturi Dalam Perigi
: Dalam Duka Banjir Garut
Kulukiskan lagi orkestra rindu Cimanuk di Pulau Jawa
Suara deras keikhlasan melantuni bumbungan alu dan nasi pagi
Dengan sekelumit beban yang mencuat di punggung Si Renta
Sekejap tertanggal doa di hulu aliran Tanggul Burung ini
Masih tetap menggambarkan kepak Cimanuk bak sebuah perigi
Suatu perigi yang kini masam dengan air mata
Dan air matanya bak perasan jeruk kasturi
Yang diperas dengan tangan halus utusan Raja Maha Esa
Rasa masam dari kasturi
Mulai sedikit mencacah manisnya gejolak kehidupan di sini
Tak menghiraukan apa arti masam yang sebenarnya
Kami hanya pencicip yang tergiur masam kasturi
Kami bukan pelacur dalam gejolak dan keagungan tanah kami ini.
Ada sesuatu yang mulai hilang rasanya
Bukan rasa sebuah kasturi, hanya sepercik rasa dari pengikat umat ini.
Dengan rasa manis bukan dari gula
Gula bukan dari tebu, tebu bukan dari tunas, tunas bukan dari biji
Biji memang dari bawah namun bukan dari tanah,
Tanah negeri ini dengan agungnya satu perigi dan lakonnya cucu langit penjual kasturi
Yang tiba-tiba menyusupi masam kasturi dalam terjalnya sebuah perigi.
Serang, 22 September 2016
Dongeng Tiga Masa
Hingga lenyap tinta ini
Ikrar palsu itu belum terjawab
Sejak kematian satu anak tiri’
Yang disilangkan dari Irak dan Arab
Poci hitam itu belum meringis
Walau warnanya semakin kelam
Sejak kelahiran jabang yang terus menangis
Lewat bengle lekas petuah kunjung tuk buram
Satu sajak lagi belum usai
Pasal kebangkitan pusaka jaya
Yang hingga kini tak lekas terurai
Sampai waktu habis melahap cerita.
Serang, 30 Juli 2016
BIODATA PENULIS
Tito Tri Kadafi (16) lahir pada tanggal 24 Mei 2000 di Jakarta, Indonesia. Saat ini, ia tinggal bersama keluarganya di Bumi Agung Permai 1 blok T4 nomor 16 RT/RW 004/016 Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Tahun 2015 lalu, ia baru lulus dari SMP Negeri 4 Kota Serang dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 4 Kota Serang. Ia pernah beberapa kali menjuarai lomba di bidang sastra, seperti Juara I Monolog Baden Powell Day Tk. Kota Serang (2016), dan Juara I Cipta Puisi Youth Proactive Tk. Nasional pada Pilkada Serentak 2015 silam. Selain itu, beberapa puisinya juga pernah termaktub dalam beberapa buku, seperti Sendiri Berdekap Sepi (Stepa Pustaka) dengan 3 puisinya yaitu, “Sajak Sebuah Bukti”, “Bangkit Oleh Diri”, dan “Rudal Membegal Global”. Selain itu, pada buku lainnya yaitu Aquarium dan Delusi, serta Baju Baru untuk Puisi (Bebuku Publisher) dengan puisinya yang berjudul “Sakit Gigi” yang meraih kategori 250 terbaik dari 3000 karya, Mengais Makna (Stepa Pustaka), Monolog Bisu (Sabana Pustaka), Puisi Nusantara (CTA Creation), dan Jejak Purnama (Nc Media). Selain itu, tahun 2015 lalu pada dua event yang berbeda dalam satu penyelenggara yaitu KPAD Kota Serang penulis berhasil menjadi Juara II Lomba Menulis Esai Perpusda Tk. Kota Serang (2015), dan Juara III Bercerita Perpusda Tk. Kota Serang (2015).
Penulis dapat dihubungi melalui nomor telepon 08888127237 dan alamat facebook Tito Tri Kadafi, instagram iam_tito serta alamat pos-el tritito1@gmail.com.