Memintal Hujan, Memilin Kenangan
di kota ini, aku adalah angsa
tanpa sayap, kaki yang tua
tulang hampir tak berdaya
gelak tawa orang-orang
bagaikan semu di padang
di malam-malam hitam
di nuansa yang kelam
aku berjalan memintal hujan
gerimis mudah sedu sedan
tak ada ritme berjejalan
kupendam dan berkelindan
sungguh aku memilin kenangan
ketika sawah berganti bangunan
hidupku terpasung dan
mimpi menikmati senja pun hilang
sedang hari-hari seperti petualang
kakiku yang tua, tubuhku purna
sementara orang-orang telah bahagia
Bandung, 2018
Segenggam Rindu
bisikan reranting
di pagi sampai ke kening
tabuh suaranya melengking
berulang tiap embun jatuh bening
seumpama rindu tergenggam tangan, lalu hening
kemana merengkuh hati
jika segenggam rindu penuh di ruang sepi
ada kisah dalam kasih
ada tabah dalam perih
biar waktu, aku dan rindu
biar sendu, aku dan nafasmu
Bandung, 2018
Usai Gelar Perjumpaan
usai gelar perjumpaan
di simpang kenangan
aku tertegun pesona
engkau yang purnama
bila habis cahaya
engkau terbit di antara
aku dendang sajak
agar engkau tak
ragu pada lelaki kelak
usai gelar perjumpaan
aku simpan senyum hujan
sementara detak jam
mengiringi kaki bidadari malam
Bandung, 2018
Biodata Penulis:
HUSEN ARIFIN lahir di Probolinggo 28 Januari 1989. Karya-karyanya dimuat jurnal, media lokal dan nasional juga dalam kumpulan puisi dan cerpen bersama: 100 Puisi Terbaik Indonesia-Tionghoa (INTI) DKI (2007), Antologi Puisi Festival Bulan Purnama Trowulan (2010), Menolak Lupa (2010), Akar Jejak (2010), Antologi Puisi Kasih-Tanah Air Udara (2010), Karena Aku Tak Lahir Dari Batu (2011), Akulah Musi (2011), Tuah Tara No Ate (2011), Penyair Memburu Matahari (2011), Pukau Kampung Semaka (2011), Barisan Hujan (2011), Lelaki yang Dibeli (2011), Narasi Tembuni (2012), Nun (2015). Pernah meraih penghargaan dalam Lomba Cipta Puisi Thulabi Club Bandung (2007). Lomba Cerpen Tingkat Nasional IPB (2011), Lomba Cerpen Islami Se-Jawa Timur di ITS (2011), Lomba Cipta Cerpen tingkat Nasional UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2014), Juara I Lomba Cipta Puisi tingkat Nasional UPI Bandung (2016), dan Juara III Lomba Nyala Puisi tingkat Nasional Gerakan Menulis Buku Indonesia Solo (2017). Kumpulan cerpennya yang telah terbit adalah Lampion (Penerbit Andi, 2014). Sekarang aktif sebagai Dosen dan Ketua LPPM Politeknik Al Islam Bandung.