Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan bahwa dirinya beserta istri dalam keseharian secara eksklusif berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan anak-anak ketika mereka mulai belajar berbicara. Menurut Nadiem, hal tersebut dilakukan karena melestarikan budaya berbahasa Indonesia sangat luar biasa penting. “Bahasa Indonesia bukan sekadar sebagai alat komunikasi. Bahasa Indonesia juga merupakan suatu identitas. Tidak ada yang namanya identitas terpisah dari bahasa. Identitas dan asal-usul seseorang dapat diketahui dari bahasa yang diucapkan dan dimilikinya. Kepribadian saya sebagai orang Indonesia tidak dapat dipisahkan dari bahasa Indonesia yang saya gunakan dan kepribadian saya sebagai warga dunia, tidak terpisah dari bahasa Inggris yang saya ucapkan” kata Nadiem.
Hal tersebut diungkapkan Nadiem ketika ditanya oleh Kepala Badan Bahasa terkait bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari di lingkungan keluarga. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada Kamis sore, 1 Oktober 2020, mengadakan pertemuan secara virtual dengan Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim. Pertemuan tersebut dihadiri oleh segenap pimpinan dan pegawai di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Sabang sampai Merauke. Pertemuan yang bertajuk “Mas Menteri Menyapa Jajaran Badan Bahasa” tersebut diselenggarakan dalam rangka penajaman organisasi dan program Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Kepala Badan Bahasa, Prof. E. Amunudin Aziz, yang memandu pertemuan tersebut kepada Mendikbud menyampaikan beberapa program unggulan yang dilaksanakan oleh Badan Bahasa, di antaranya aksi perubahan penggunaan bahasa negara pada lembaga pemerintah dan lembaga swasta, pembinaan komunitas literasi, penyusunan naskah akademik rancangan perda pembinaan dan pengawasan penggunaan bahasa indonesia, publikasi, leksikografi, dan layanan kebahasaan dan kesastraan.

“Untuk tahun 2021 Program Badan Bahasa akan fokus kepada literasi. Hal tersebut dilakukan karena Badan Bahasa tidak ingin melaksanakan banyak program, tetapi manfaatnya tidak sampai dirasakan masyarakat. Program unggulan Badan Bahasa pada 2021 adalah literasi dan penerjemahan, pengembangan kamus dan istilah, UKBI, dan BIPA” kata Prof. Amin.
Mendikbud Nadiem Makarim pada kesempatan tersebut merasa sangat gembira dapat berjumpa langsung dengan semua pimpinan dan pegawai dilingkungan Badan Bahasa, walaupun secara virtual. Menurut Nadiem, dirinya banyak mendapat informasi seluk-beluk bahasa, dunia literasi, bahasa daerah, dan isu-isu kebahasaan dari Prof. Amin. “Semua program Badan Bahasa sangat menginspirasi dirinya karena literasi merupakan topik sentral bagi pendidikan Indonesia. Rangking literasi Indonesia tidak terlalu baik dibandingkan negara lain. Rendahnya literasi kita terjadi karena banyak masyarakat Indonesia yang sudah tidak cinta membaca dan hal itu akan berdampak pada pembelajaran secara akademis.” kata Nadiem.
Pimpinan dan semua pegawai Balai Bahasa Jawa Barat bersama-sama mengikuti pertemuan tersebut di aula Balai Bahasa Provinsi Jabar, Jalan Sumbawa Nomor 11 Bandung. Sementara itu, pegawai yang sedang kerja dari rumah (KDR) mengikuti pertemuan di rumah masing-masing. (ds).