Menjalin Indonesia dari Jawa Barat

 Menjalin Indonesia dari Jawa Barat

Dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra 2020, pada Jumat, 16 Oktober 2020, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat menyajikan kegiatan bertajuk “Menjalin Indonesia dari Jawa Barat” di Aula Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Jalan Sumbawa Nomor 11 Bandung. Kegiatan yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube dan Instagram Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat ini menyajikan berbagai acara, yaitu penayangan profil Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, penayangan video kegiatan ???????? Menjaga Bahasa: “Kampanye Kebahasaan di Ruang Publik bersama Duta Bahasa Jawa Barat”, dan Gelar Wicara bekerja sama dengan RRI Bandung. Dalam gelar wicara yang bertema “Bahasa dan Pemuda” tersebut dihadirkan narasumber  Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. (Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, RI), Drs. Abdul Khak, M.Hum. (Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra), dan Dr. Syarifuddin, M.Hum. (Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat).

Gelar Wicara yang bertema “Bahasa dan Pemuda” dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra 2020 di Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, dalam acara yang berlangsung meriah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan tersebut dimeriahkan juga dengan “Parade Puisi Multimedia oleh Pemuda dan Sastrawan” yang berisi  pembacaan puisi oleh pemuda dan sastrawan, seperti Edeng Syamsul Ma’arif, Ayi Kurnia Iskandar, Ratna Ayu Budhiarti, Moh. Syarip Hidayat, Nia Kurnia, dan Refki Rizki Alfani. Selanjutnya, ditampilkan musikalisasi puisi dari Tim Musikalisasi Puisi “Pasopati” SMAN 1 Cianjur. “Pasopati” adalah perwakilan Jawa Barat yang akan mengikuti Festival Musikalisasi puisi tingkat nasional. Acara Menjalin Indonesia dari Jawa Barat diakhiri dengan pembacaan Ikrar “Menjaga Bahasa” oleh semua pengisi acara dan penonton  yang hadir.

Dr. Syarifuddin, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, ketika memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi mengatakan bahwa sejak tahun 1980 Bulan Bahasa dan Sastra diselenggarakan setiap bulan Oktober sebagai bentuk perayaan diikrarkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang dijunjung tinggi berlandaskan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Syarifuddin juga mengungkapkan bahwa tujuan diselenggarakannya Bulan Bahasa dan Sastra 2020 dengan tajuk “Menjalin Indonesia dari Jawa Barat” adalah untuk melestarikan semangat persatuan yang digagas oleh para pemuda dalam peristiwa Sumpah Pemuda. Kemudian, tujuan berikutnya adalah untuk meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam berbagai aktivitas kebahasaan dan kesastraan yang digagas oleh Badan Bahasa dan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat”, kata Syarifuddin.

Sementara itu, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dalam “gelar Wicara” yang juga disiarkan langsung oleh RRI Bandung mengatakan bahwa Badan Bahasa mengangkat tema “Berbahasa untuk Indonesia Sehat” pada Bulan Bahasa dan Sastra 2020. Menurut Aminudin, tema ini diangkat karena  melalui bahasa, Badan Bahasa ingin memberikan kontribusi yang nyata untuk mengajak masyarakat agar menggunakan bahasa yang memotivasi dan mendorong orang untuk berpikir lebih baik, berpikir positif, dan berpikir sehat. “Bahasa dan pikiran negatif akan berpengaruh pada psikis. Sebaliknya, berbahasa yang baik dan berbahasa yang sehat akan memberikan dorongan dan motivasi  positif sehingga daya tahan tubuh juga dapat menjadi kuat dan  sehat’, kata Prof. Aminudin.

Penampilan Moh. Syarip Hidayat ketika membaca puisi dalam “Parade Puisi Multimedia oleh Pemuda dan Sastrawan”.

Kegiatan “Menjalin Indonesia dari Jawa Barat”  dihadiri oleh pemuda dari berbagai komunitas, antara lain Duta Bahasa Jawa Barat, Mojang Jajaka Jawa Barat, Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Barat, PCMI Jawa Barat, Australia-Indonesia Youth Assosiation (AIYA) Jawa Barat, DKC Kota Bandung, Sahabat Museum KAA, Duta Perpustakaan Jawa Barat. (ds).

Bagikan ke:

Postingan Terkait