Pendampingan Komunitas Literasi (Studi Tiru Komunitas di Kota Tasikmalaya)

 Pendampingan Komunitas Literasi (Studi Tiru Komunitas di Kota Tasikmalaya)

Tasikmalaya — Pada 5 Juli 2024, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Komunitas Literasi (Studi Tiru Komunitas di Kota Tasikmalaya). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kegiatan pemutakhiran data komunitas literasi di Jawa Barat tahun 2022 dan 2023. Komunitas literasi yang dijadikan model studi tiru adalah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Rumpaka Kota Tasikmalaya.

Sepuluh peserta mewakili 10 komunitas literasi (TBM) yang ada di Kota Tasikmalaya mendapatkan pemaparan mengenai pengelolaan TBM, penguatan komunitas, dan penyusunan program kreatif. Penyampaian materi praktik baik pengelolaan komunitas/TBM Mata Rumpaka diwakili oleh pendiri sekaligus ketuanya, D. Dudu Abdul Rahman, S.Pd. atau lebih dikenal dengan panggilan Vudu Abdul Rahman. Adapun materi penguatan komunitas dan penyusunan program kreatif disampaikan oleh Ketua FTBM Kota Tasikmalaya, Wahyuni Rahmaningsih.

Setelah pemaparan narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan penyajian hasil penyusunan program para peserta dan diskusi. Hal-hal yang didiskusikan di antaranya kaderisasi pengelola komunitas, penguatan jejaring komunitas, strategi penguatan dan pengembangan komunitas, dan berbagai hal tentang penguatan literasi. Kegiatan ditutup dengan kunjungan peserta ke komunitas hasil pengembangan komunitas Mata Rumpaka.

Bagikan ke:

Postingan Terkait