#Bandung – Sahabat Bahasa, guna meningkatkan jumlah penutur bahasa Indonesia dengan tingkat kemahiran berbahasa yang baik, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat melaksanakan salah satu tugas pokok dan fungsinya, yaitu pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia melalui pemasyarakatan bahasa. Penyuluhan bahasa Indonesia merupakan bagian dari kegiatan pemasyarakatan itu. Pada Senin s.d. Kamis, 17—20 Maret 2025, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat telah menyelenggarakan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Penulis dan Penerjemah Se-Jawa Barat. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan secara daring.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Herawati, membuka rangkaian kegiatan dengan penyampaian kebijakan bahasa dan program prioritas. Pada kegiatan ini, peserta diberikan materi-materi kebahasaan yang diharapkan dapat berguna dalam aktivitas mereka dalam dunia tulis-menulis. Materi tersebut meliputi Ejaan Bahasa Indonesia, Bentuk dan Pilihan Kata, Kalimat dan Paragraf, serta Praktik Menulis yang disampaikan oleh para penyuluh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, yaitu Aef Saefullah, Kartika, Nandang R. Pamungkas, dan Asep Rahmat Hidayat.
Kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian pembinaan terhadap penutur bahasa. Selanjutnya, para peserta akan diberikan pendampingan tiap pekan selama 2 bulan oleh para penyuluh tersebut. Dengan begitu, para peserta diharapkan benar-benar mampu mengaplikasikan pengetahuan bahasa Indonesia dan meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesianya. Di samping itu, para peserta yang merupakan penulis dan penerjemah cerita anak dituntut untuk menjadi contoh dalam hal kepenulisan, apalagi sasaran tulisan mereka adalah anak-anak. Salam HADE!
