Soreang — Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Peningkatan Kompetensi Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Jenjang SMP di Provinsi Jawa Barat Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal dan penyelarasan pemahaman terkait dengan pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah yang berjenjang mulai dari tingkat internal sekolah, regional kecamatan, kabupaten atau kota, hingga tingkat provinsi.
Wakil Bupati Kabupaten Bandung, H. Sahrul Gunawan, S.E., M.Ag. hadir dan membuka kegiatan yang dihadiri secara bersemuka oleh 122 guru jenjang SMP ini. Pada kesempatan tersebut, Sahrul menjelaskan dinamika bahasa yang ada di Jawa Barat, khususnya wilayah Kabupaten Bandung. Ia sangat antusias dengan kegiatan ini. “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat yang telah melaksanakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah jenjang SMP Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.
Peserta kegiatan ini merupakan perwakilan guru tingkat SMP dari tiap kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan secara hibrida, yakni diikuti oleh peserta melalui rapat Zoom dan juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.
Pada hari pertama, Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Dr. Herawati, S.S., M.A. memaparkan Kebijakan Bahasa Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi 𝘗𝘢𝘥𝘪𝘬𝘢 𝘉𝘪𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 yang disampaikan oleh Dr. Dede Kosasih, M.Si. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai 18 s.d. 21 April 2024.
Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan pematerian 𝘔𝘢𝘤𝘢 𝘫𝘦𝘶𝘯𝘨 𝘕𝘶𝘭𝘪𝘴 𝘈𝘬𝘴𝘢𝘳𝘢 𝘚𝘶𝘯𝘥𝘢 yang disampaikan oleh Mamat Ruhimat, M.Hum. dosen Filologi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi 𝘕𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘗𝘶𝘱𝘶𝘩 yang disampaikan oleh Ibu Ida Rosida dari Yayasan Cangkurileung Mang Koko Bandung dan Bapak Dian Hendrayana, dosen Pendidikan Bahasa Sunda, Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan hari kedua diakhiri dengan materi 𝘔𝘢𝘤𝘢 𝘚𝘢𝘫𝘢𝘬 yang disampaikan oleh Bapak Iman Soleh dari komunitas Celah-Celah Langit, Ledeng, Bandung.
Pada hari ketiga, kegiatan dimulai dengan pematerian 𝘕𝘶𝘭𝘪𝘴 𝘊𝘢𝘳𝘱𝘰𝘯 yang disampaikan oleh Dadan Sutisna, S.T. dan Cecep Burdansyah. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi 𝘉𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 yang disampaikan oleh Bapak Taufik Faturohman. Kegiatan hari ketiga diakhiri dengan materi 𝘕𝘨𝘢𝘥𝘰𝘯𝘨𝘦𝘯𝘨 yang disampaikan oleh Darpan M.Pd.
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Jenjang SMP di Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 ditutup secara resmi oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Dr. Herawati, S.S., M.A. Beliau berharap materi yang diperoleh dalam kegiatan ini dapat disebarluaskan kepada guru-guru lain di wilayahnya masing-masing agar bersama-sama memiliki kesamaan bekal dan pemahaman terkait revitalisasi bahasa daerah. Selain itu, program RBD ini jangan sampai seolah-olah hanya memfokuskan pada penyelenggaraan festival tunas bahasa ibu (FTBI), tetapi revitalisasi bahasa daerah ini harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat diaktualisasikan dalam keseharian para peserta didik.