Penyuluhan Bahasa Indonesia untuk Guru MTs dan MA Kota Sukabumi

Salah satu agenda Balai Bahasa Jawa Barat pada tahun 2017 adalah penyuluhan bahasa Indonesia untuk guru bahasa Indonesia madrasah (t)sanawiah (MTs) dan aliah (MA) se-Kota Sukabumi. Sasaran penyuluhan bahasa Indonesia di lingkungan Kementerian Agama Kota Sukabumi ini ditetapkan Balai Bahasa Jawa Barat karena sejak lebih dari 5 tahun terakhir sasaran ini belum tersentuh program pembinaan bahasa Indonesia. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Drs. Abdul Khak, M.Hum., saat memberi sambutan pada acara pembukaan kegiatan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi yang diwakili Kepala Subbagian Tata Usaha, Drs. H. Asep Khaerul Mu’min, M.Pd., pada 22 Mei 2017. Dalam sambutan pembukaan kegiatan, beliau menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas upaya Balai Bahasa Jawa Barat dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pembinaan bahasa Indonesia bagi guru bahasa Indonesia di lembaga pendidikan yang bernaung di Kementerian Agama Kota Sukabumi. Selain itu, beliau juga menyemangati peserta yang berjumlah sekitar 40 guru dengan mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia ini sebagai momentum bagi guru untuk menimba ilmu tentang kebahasaan. “Bahasa merupakan ciri kebinekaan dan sarana untuk saling mengenal antarsesama yang pada akhirnya menjadi media mempererat persatuan bangsa”, kata Asep dalam sambutannya saat mengutip Alquran surat Alhujurat ayat 13 dan Arruum ayat 22.
Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia untuk Guru Bahasa Indonesia Tingkat MTs dan MA se-Kota Sukabumi ini diselenggarakan hingga 23 Mei 2017. Peserta kegiatan adalah guru bahasa Indonesia yang bertugas di 11 madrasah aliah dan 20 madrasah (t)sanawiah Kota Sukabumi. Dari aspek keterwakilan, hampir seluruh sekolah tingkat madrasah (t)sanawiah dan aliah se-Kota Sukabumi mengikuti kegiatan ini. Hanya 6 dari 26 madrasah (t)sanawiah yang tidak mengirimkan perwakilannya pada kegiatan yang diselenggarakan di MAN 2 Kota Sukabumi tersebut.