PEREKAMAN UNTUK REVITALISASI BAHASA DAN SASTRA

 PEREKAMAN UNTUK REVITALISASI BAHASA DAN SASTRA

Upaya pelestarian bahasa dan sastra, sebagai kekayaan budaya bangsa, dilakukan Balai Bahasa Jawa Barat dengan mengadakan kegiatan Perekaman Bahasa dan Ekspresi Sastra di Jawa Barat. Kegiatan yang dilaksanakan 26—29 Mei 2016 tersebut dilakukan di Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran dan Desa Pasir Huni Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Pada kesempatan tersebut, Tim dari Balai Bahasa Jawa Barat melakukan perekaman terhadap penampilan seni dari dua grup seni yang ada di Kabupaten Bandung, yaitu seni Beluk grup “Mitra Sunda” pimpinan Aep Yanyan dari Desa Ciapus dan seni Engko grup “Sadulur” pimpinan Abah Ajid dari Desa Pasir Huni. Pada kesempatan itu juga, Tim Balai Bahasa Jawa Barat merekam Kosakata Swadesh di Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran.

Seniman seni Beluk grup “Mitra Sunda” dari Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung
Seniman seni Beluk grup “Mitra Sunda” dari Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung

Nia Kurnia, S.Pd., M.Hum., Ketua Tim Perekaman, mengatakan bahwa kegiatan Perekaman Bahasa dan Ekspresi Sastra yang diadakan di Kabupaten Bandung dilakukan  sebagai upaya menjaga keberlangsungan budaya bangsa yang ada di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bandung. “Tujuan Perekaman ini adalah untuk pendokumentasian bahasa daerah dan ekspresi sastra yang hidup dalam sebuah tradisi yang ada di masyarakat Jawa Barat”, kata Nia.

 

Bagikan ke:

Postingan Terkait