Praktik Baik Literasi di Kota Bekasi

Pada tahun 2020, Balai Bahasa Jabar kembali berupaya menumbuhkan minat baca siswa dengan membangun lingkungan sekolah yang dapat merangsang siswa untuk membaca. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada 18—21 Februari 2020, Balai Bahasa Jabar menyelenggarakan kegiatan “Praktik Baik Literasi bagi Guru di Kota Bekasi”. Kegiatan ini merupakan upaya untuk menggiatkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) sebagai bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan Budi Pekerti.
Praktik Baik Literasi bagi Guru di Kota Bekasi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi diwakili oleh Kabid Pembinaan SMP, Yopik Roliyah, S.Pd., M.M. Dalam GLN di Kota Bekasi, beragam materi diberikan narasumber kepada para guru untuk menumbuhkan budaya baca bagi siswanya.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut para guru diberikan penjelasan tentang “Kebijakan GLN pada Era Revolusi Industri 4.0”, “Penerapan STEM dan HOTS dalam Pembelajaran Literasi”, “Literasi Baca-Tulis di Sekolah Berbasis Teks”, dan “Pelaksanaan Gerakan Literasi di Sekolah”. Selain itu, “Praktik Merekonstruksi Bahan Bacaan Literasi”, “Praktik Mengonversi Bahan Bacaan Literasi”, “Praktik Membuat Rencana Aksi Literasi di Kelas”, dan “Praktik Membuat Program Rencana Aksi Literasi di Sekolah” juga disampaikan oleh narasumber. Semua teori dan praktik literasi tersebut disampaikan oleh Drs. Umar Solikhan, M.Hum. (Kepala Balai Bahasa Jabar), Nandang R. Pamungkas, M.Pd. (Penyuluh Balai Bahasa Jabar), dan para Fasilitator Literasi di Jabar, yaitu R .Yulia Yulianti, M.Pd. dan Rudi Ramdhani.
Taupik Awaludin, Panitia Kegiatan, mengatakan bahwa kegiatan Gerakan Literasi Nasional berupa Praktik Baik Literasi bagi Guru di Kota Bekasi bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi siswa di Kota Bekasi dalam rangka pemantapan karakter bangsa. “Mudah-mudahan kegiatan Praktik Baik Literasi ini akan membantu para pegiat literasi di Kota Bekasi” kata Taupik.
Era perkembangan zaman menuju abad XXI yang bercirikan kemajuan teknologi komunikasi telah membawa dampak perubahan terhadap segala aktivitas kehidupan, termasuk dalam hal pembelajaran generasi muda. Praktik penumbuhan literasi di sekolah dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kegiatan belajar-mengajar siswa dengan keberagamannya sesuai kreativitas dan kondisi di sekolah.

Selain di Kota Bekasi, GLN Praktik Baik Literasi pada tahun 2020 juga rencananya akan dilaksanakan Balai Bahasa Jabar di Cirebon, Bogor, dan Ciamis. (DS)