PUISI BENGKEL SASTRA

LANGIT  TAK  BERWARNA

 

Di atas hamparan awan

Kau menari bersama melodi angin

Kau berlari bagai buronan

Dengan menyusur tepi kegelapan

 

Begitu luas membentang angan

Beradu dengan sejuta keraguan

Memberi segenap hangat

Dengan penuh cinta

 

Langit, bisakah kau turunkan aku hujan dengan petir?

Malam dengan kelamnya kesunyian?

Karena aku ingin menangis tanpa terlihat

Dengan menjerit tanpa terdengar

 

Citra grand hotel karawang, 31 maret 2016

Bagikan ke:

Postingan Terkait