PUISI-PUISI UJIANTO SADEWA

Prosodi

 Aku mencintaimu selalu seperti laut menggarami peristiwa dingin

Lampion keteguhan menyiangi keberadaan pengertian-pengertian

Seperti suatu subuh yang berpesta dari gemerincing kelengangan

Dari ketaknampakan matamu

 

Aku mencintaimu selalu seperti percikan hujan menambal kekalutan nafas rindu

pada tubuh lepas segenggam negeri

 

Kelahiran bola bumi mengetuk pintu,

memancing doa dari sungai permintaan

 

Menjadi dirimu adalah peristiwa terburuk dari kenangan

Di hadiratmu kejumudan berakhir

Kebersamaan dalam bahasa berlimpah diksi-diksi kesabaran

Membalut lagi kematian

 

Di sini dalam gerung sembahyang, aku terperosok dalam cinta

Menggarami sayur-mayur ketabahan

 

Ganda Rasa Gawai Pramusiwi

di bandar udara pramusiwi datang

mengimpaskan janji

ke balai rias mereka pun menyusun kembali taklimat

dari hari-hari remaja mereka

yang terampas toko serba ada dan jasa boga

 

lihatlah, apa yang mereka sunting

dari alat-alat kecantikan yang tercecer acak

menuntaskan segala ganda rasa yang mapan

yang disimpansusunkan pada lahan padat karya jiwa ekawarna

hitam di atas putih melulu

 

tak lama pula,

kemudian mereka mengatak diri secara laku lajak

pada anjungan penglihatanku

 

Biodata Penyair

Ujianto SadewaUjianto Sadewa, dilahirkan di Bandung pada tahun 1977. Menulis puisi, cerpen, esai, dan novel. Alumnus Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Bandung. Aktif di Jaringan Literer dan Sastra Pedesaan. Tulisannya telah dipublikasikan di beberapa media cetak dan internet. Buku kumpulan puisinya antara lain; Ketika Matahari (ASAS, 1998), dan Aligator Merangkak Sajak (Metafisis 9 Knot, 2003). Puisi-puisi terakhirnya yang terbit dalam buku terdapat dalam Dian Sastro for President, End of Trilogy (Insist, Yogyakarta, 2005) dan Roh, Antologi Puisi Penyair Jawa Barat dan Bali (Bukupop, Jakarta, 2005).Di atas Viaduct (FSB dan Kiblat, 2009), Ziarah Kata (MSB, 2010), Negeri Langit (KosaKataKita, 2014). Sejumlah puisinya pernah dibacakan Suara Indonesia Radio Deutsche Welle Jerman dan CCF de Bandung. Pernah mengelola Jurnal Sastra RajaKadal berbentuk zine sejak tahun 2003 bersama Yopi Setia Umbara, juga membuat proyek musik-puisi dalam band akustik one man band bernama AKVAPERSON setelah beberapa proyek sebelumnya sejak tahun 1996 di bawah label PETANI GUREM, METAFISIS 9 KNOT, maupun KERETA ANGIN PARTIKELIR. Pos-el: ujiantoxadewa@yahoo.co.id

Postingan Terkait