Sajak 10 November di Indonesia Dari Yamato semuanya bermula Ketika kemerdekaan yang diproklamasikan belum diakui Dan mereka memancing amarah republik ini Membangkitkan semangat perjuangan untuk mempertahankan Kedaulatan negeri Jangan pikir kami tidak punya nyali Tak peduli senjatamu semodern apa Kami masih punya senjata yang lebih kuat daripada besi Lebih berdaya daripada serangan udara Enyahlah kalian dari tanah kami Kuku-kuku besi yang kalian tanamkan Telah melukai tubuh kami Kolonialisme hanya menyengsarakan Rakyat tak tersejahterakan Sudah saatnya kami mengurus negeri Dengan tangan kami sendiri Kalian pergi saja, tak ada gunanya merebut kembali Negeri yang menyadari bahwa lebih baik berkalang tanah Daripada menyerahkan nasib kepada para penjajah. Maka lihatlah kami berjuang Membela negeri yang dicita-citakan Merdeka atau mati menjadi slogan Pekik kemerdekaan berkumandang tak berkesudahan Mengobarkan semangat untuk berjuang Sampai titik darah penghabisan. Catatlah dalam ingatanmu wahai para penerus perjuangan Darah kami tumpah untuk kalian Kami wariskan negeri agar kalian pertahankan Bangun dan jadikan negeri idaman Agar mati kami tidak sia-sia Agar perjuangan kami memang bermakna. Sepuluh November di Surabaya hanyalah angka Sepuluh November selanjutnya hanyalah peringatan belaka Yang kami inginkan bukanlah kalian bersuka ria Melainkan hayati pengorbanan yang kami lakukan Berjuanglah sebagaimana kami berjuang Bersatulah sebagaimana kami dipersatukan Bergeraklah sebagaimana kami digerakkan Dalam satu komando yang dihormati, dalam satu visi yang sama-sama diyakini Merdeka atau mati! Berjuang tanpa henti! Pekikkan semangatmu tanpa henti: Hidup Indonesia! Hidup Indonesia! Jayalah negeriku! Jayalah bangsaku! Doa kami menyertaimu. Indonesia, tanah yang suci Tanah kita yang sakti Di sanalah aku berdiri M’njaga ibu sejati Indonesia, tanah berseri Tanah yang aku sayangi Marilah kita berjanji Indonesia abadi S’lamatlah rakyatnya S’lamatlah putranya Pulaunya, Lautnya, Semuanya Majulah negrinya Majulah pandunya Untuk Indonesia Raya
Puisi
Sajak 10 November di Indonesia: Sajak Moh. Syarif Hidayat
- November 10, 2019
- 84 Views
- 5 years ago