Bandung — Sahabat Bahasa, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat melalui KKLP Perkamusan dan Peristilahan menyelenggarakan kegiatan Sidang Komisi Bahasa Daerah pada tanggal 28–29 Agustus 2024 di Hotel Santika. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Ita Nurvita.
Kepala Subaggian Umum Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Ita Nurvita, S.E. mewakili Kepala Balai Bahasa ketika membuka acara kegiatan mengatakan bahwa Sidang Komisi Bahasa Daerah merupakan salah satu rangkaian kegiatan pengayaan kosakata untuk KBBI. Pengayaan kosakata dan istilah adalah program prioritas Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat yang bertujuan agar bahasa Indonesia memiliki daya ungkap yang lebih baik sebagai bahasa modern, yaitu Bahasa yang dapat menjadi alat ekspresi yang memadai untuk mengungkapkan semua konsep dalam bidang kehidupan manusia sehingga tidak hanya berfungsi sebagai bahasa pergaulan yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari, tetapi juga digunakan sebagai bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Sidang Komisi Bahasa Daerah adalah kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan Pengayaan Kosakata setelah Lokakarya dan Inventarisasi Kosakata. Rangkaian kegiatan ini dilakukan sebagai syarat kosakata bahasa daerah yang diusulkan layak untuk dimasukkan ke dalam KBBI.
Kegiatan Sidang Komisi Bahasa Daerah bertujuan untuk
1. memeriksa dan memberi umpan balik atas hasil verifikasi kosakata hasil Inventarisasi Kosa kata dalam Lokakarya Bahasa Daerah sebelumnya.
2. menerima usul dan saran serta masukan dari narasumber serta berbagai pihak terkait pengusulan kosakata bahasa daerah ke dalam KBBI.
Umpan balik dan usulan yang diterima pada saat Sidang Komisi Bahasa Daerah ini nanti akan menjadi catatan dan validasi kosakata yang diusulkan.
Kegiatan SKBD merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan Inventarisasi Kosakata. Dalam kegiatan tersebut, hadir narasumber dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Dewi Puspita dan Hartini. SKBD bertujuan untuk memvalidasi hasil inventarisasi kosakata bahasa daerah yang telah dilokakaryakan sebelumnya. Usulan yang berhasil divalidasi sejumlah 350 lema dari target awal 300 lema. Oleh karena itu, hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjaring sebanyak mungkin kosakata bahasa Sunda yang berpotensi masuk ke KBBI. Usulan tersebut sudah memenuhi kriteria, sehingga dapat langsung diusulkan untuk memperkaya KBBI