SMA Pasundan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur melaksanakan UKBI Adaptif untuk mengukur tingkat kemahiran berbahasa Indonesia

Cianjur —#Sahabatbahasa, lebih dari 150 siswa kelas 12 SMA Pasundan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur melaksanakan UKBI Adaptif untuk mengukur tingkat kemahiran berbahasa Indonesa mereka.

UKBI siswa yang dilaksanakan 14 April 2023 ini dibagi dalam 3 sesi waktu uji: pukul 8, 10, dan 13. Almi Nurdinar, guru di SMA Pasundan Cikalongkulon, mengatakan bahwa UKBI Adaptif yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi peserta didik. Dari hasil UKBI Adaptif ini dapat diketahui kemampuan siswa dalam menganalisis informasi faktual, konseptual, dan prosedural dalam wacana lisan dan tulis dalam berbagai ranah komunikasi. Almi berharap program UKBI Adaftif siswa SMA Pasundan Cikalongkulon akan tetap terus berlanjut setiap tahunnya. “Dengan keberlanjutan program ini, kemahiran berbahasa Indonesia peserta didik di SMA Pasundan Cikalongkulon dapat dievaluasi dan ditingkatkan setiap tahun” kata Almi.

Dindin Samsudin, Koordinator KKLP UKBI di Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, mengungkapkan bahwa selain untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia siswa sesuai dengan standar kemahiran berbahasa berdasarkan Permendikbud No. 70 Tahun 2016, UKBI Adaptif juga merupakan alat uji yang tepat untuk mengukur tingkat literasi siswa, khususnya kemahiran membaca siswa. Dalam UKBI, terdapat soal khusus untuk menguji keterampilan membaca peserta uji.
Setiap peserta uji akan mendapatkan sertifikat digital UKBI Adaptif dan tafsiran kemahiran berbahasa berdasarkan skor hasil ujinya.
Sahabat Bahasa, Anda Ingin mengukur tingkat kemahiran berbahasa Indonesia atau mengetahui tingkat literasi membaca siswa Anda? Silakan ukurlah kemahiran berbahasa Indonesia mereka melalui UKBI Adaptif Merdeka Pelajar secara gratis. UKBI Adaptif dapat menjadi tolok ukur tingkat literasi membaca siswa.