Sosialisasi dan Pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka untuk Guru Bahasa Indonesia di Kota Bandung

Bandung—Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat melalui KKLP UKBI kembali menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka untuk Guru Bahasa Indonesia di Kota Bandung. Kegiatan yang diselenggarakan 29 dan 30 Maret 2023 di Hotel Amaroossa Bandung ini diikuti oleh 60 guru Bahasa Indonesia SMP/SMA/SMK Kota Bandung.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Dr. Herawati, ketika membuka acara kegiatan mengatakan bahwa salah satu bentuk layanan yang diberikan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat adalah memberikan layanan UKBI Adaptif Merdeka kepada masyarakat Jawa Barat. Menurutnya, UKBI bukanlah tes pencapaian, tetapi merupakan tes kemahiran. “Kita harus mengetahui tingkat kemahiran berbahasa kita seperti apa. Guru sebagai garda terdepan di dunia pendidikan harus memiliki kemahiran berbahasa minimal di peringkat unggul. Jika guru memiliki predikat kemahiran Unggul, berarti guru tidak akan terkendala berkomunikasi untuk keperluan pekerjaaan dan akademik.” kata Hera. Lebih lanjut, Herawati menambahkan bahwa kalau seorang pengajar terkendala dalam berbahasa, tentu tidak dapat melakukan transfer pengetahuan kepada anak didik.
Sementara itu, Dindin Samsudin, Koordinator Kelompok Kepakaran Layanan Profesional (KKLP) UKBI Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini, para peserta selain diberikan informasi tentang UKBI Adaptif Merdeka, juga langsung melaksanakan praktik pendaftaran, simulasi, pelatihan, & pengujian UKBI Adaptif Merdeka. “Setelah selesai kegiatan, para peserta diharapkan dapat mengikutsertakan dan memandu para siswa dalam pelaksanaan UKBI Adaptif sehingga Program Giat UKBI Adaptif Merdeka Pelajar di Jawa Barat tahun 2023 dapat dilakukan secara massif” kata Dindin.
Setelah pelaksanaan Sosialisasi dan UKBI Adaptif, salah seorang peserta kegiatan sangat antusias untuk mengikutsertakan para siswanya ber-UKBI. Menurutnya, UKBI Adaptif ini bisa dijadikan bahan evaluasi siswa dan guru dalam proses belajar dan mengajar Bahasa Indonesia di sekolah.