SURAT DUKA: TIGA PUISI EKA ROSE

Surat Duka

Bila kututup lembaran tentangmu
Hatiku kembali hampa
Dengan berat kulambaikan
“Selamat tinggal!”

Walau kita masih akan beradu tatap
Saban kali berbagi senyum
Tapi semuanya tak’kan lagi punya makna
Ini titik air mata penghabisan buatmu
Sebelum merobek segala kenangan.

Nantinya kita
Masing-masing kan berada di balik kaca
Saling memandang,
tanpa bisa saling menyentuh
seperti hati kita selama ini
mungkin kita ditakdirkan
untuk tidak saling memiliki!

Beri Aku

Beri aku kekuatan dengan jari-jarimu
Sebelum tubuhku makin tersudut, lalu ambruk
Beri aku kekuatan dengan jari-jarimu
biar bisa kau raba nyawa
dari kehidupan yang sesungguhnya, ialah ‘rasa’
yang menyebabkan kita lahir ke dunia.

Beri aku kekuatan dengan jari-jarimu
Agar punah segala tanggung jawabmu;
Atas deritaku..

Beri aku kekuatan dengan jari-jarimu
Dan engkau menjadi sipir atas penjaraku
Beri aku …, diammu sungguh membelenggu!
Diammu sungguh menyesakkanku

Beri aku kekuatan dengan jari-jarimu
Lindungi aku dari semua makhluk berbentuk tanya
Yang tidak mau mengurai hubungan kausal
Yang hanya bisa mengganyang
Mencacahku dengan tuduhan-tuduhan

Beri aku kekuatan dengan jari-jarimu
Agar aku betul-betul jadi insan
Yang disebut: wanita!

(Karos, 2 Januari 2014)

Bangkit

Dalam jubah cita-cita
Kita menjadi agung oleh tekad
Kesederhanaan berubah menjadi hebat
Bergerak, tertancap, menggeliat; menguat!
Itulah ruh-ruh yang dihidupkan
Jiwa-jiwa yang dibangunkan.

Mari memulai dengan beliak
Menyusur sekeliling
Peduli dan bergerak
Segala yang harus kita benahi,
Sedemikian banyak!

Mari perjelas makna khalifah dengan berkiprah
mengatasi persoalan zaman terkepung kezaliman
tersamar dalam kebenaran-kebenaran riskan

Hidup ini penuh persoalan
Dan kita adalah penyabit yang lamban
Sampai persoalan itu menjadi tahta
Sempurna dalam singgasana
Lalu menjadi penguasa yang meraja.

(Eka Rose, 7 September 2017)

Biodata Penulis

Eka Rose adalah nama pena Eka Rosmawati, M.Pd. Lahir di Bandung. Menyelesaikan sekolah di Universitas Negeri Surabaya. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tugas mengajar di SMP Negeri 3 Soreang dengan tugas tambahan sebagai Pembina GLS dan Pembimbing LRCKB. Aktif sebagai Sekretaris IGI Kab. Bandung dan sebagai Penggerak Literasi. Karyanya tercatat dalam antologi Menghidupkan Ruh Dewi Sartika. Dapat dihubungi di Pos-el ekarosmawatimargana@gmail.com.

Bagikan ke:

Postingan Terkait