Si Dosol dan Kakek Berbaju Putih: Cerpen Adyatnika Geusan Ulun
Pemuda tanggung berbadan ceking dan hitam itu duduk di dalam saung kecil di bawah pohon tangkil. Keringat mengucur di keningnya. Matanya menatap hamparan.
Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing
Menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi
Pemuda tanggung berbadan ceking dan hitam itu duduk di dalam saung kecil di bawah pohon tangkil. Keringat mengucur di keningnya. Matanya menatap hamparan.
Eriyandi Budiman* “Keajaiban adalah firman. Ada napas suci Sang khalik di situ!” angguk Mang Kodir. Ia meyakininya seyakin malam dan siang selayaknya kekasih.
oleh A. Rachman* Kamu selalu meyakini bahwa senja adalah sebuah harapan. Kamu juga meyakini bahwa senja selalu menjadi harapan manusia. Senja bagimu adalah.
Cerpen Toni Lesmana Dentang jam tiga kali. Jam tiga pagi. Lampu ruang tengah di sebuah rumah masih menyala. Kepala seekor tokek muncul dari.
Semburat mentari September diterpa angin kemarau berhamburan menyapa sesosok gadis yang tengah berdiri di atas panggung meriah. Ia terhanyut dalam menghayati setiap penyampaian.
“Mamah, Kakaknya, Nakal!” Si Bungsu mengadu sambil terisak-isak. Aku tak menoleh, sibuk melipat-lipat baju yang baru saja disetrika. Hatiku menggerutu. Kelakuan dua anak.
Oleh Eddi Koben* Pagi ini seperti pagi-pagi yang lainnya. Secangkir teh yang terasa pedas dan hangat di dada leluasa menerobos kerongkonganku yang terasa.
Oleh Eddi Koben* Namaku Mallia Molnesia. Kalian cukup memanggilku Mallia saja. Itu sudah cukup bagiku. Aku cucu dari seorang pria yang belakangan begitu.
© Copyright 2022. IT Support Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. All Rights Reserved.
Klik kontak kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp/p>
Obrolan WhatsApp, mulai sekarangdisini !