Pagi Seorang Pencerita
Oleh Eddi Koben* Pagi ini seperti pagi-pagi yang lainnya. Secangkir teh yang terasa pedas dan hangat di dada leluasa menerobos kerongkonganku yang terasa.
Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing
Menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi
Oleh Eddi Koben* Pagi ini seperti pagi-pagi yang lainnya. Secangkir teh yang terasa pedas dan hangat di dada leluasa menerobos kerongkonganku yang terasa.
Balada Anak Awan mulut api keluar darinya sekejap saja anak awan menunduk dan terjatuh atas ucapannya kengerian akan teringat pada angka-angka magis yang.
Tak Ada Kata Hilang karena hilang Habis kini telah habis Tak ada lagi kata yang harus terucapkan Lidahku kelu mengembara pada hati-hati yang.
PUISI UNTUK JAN DARA Kau tumbuh bersama tulang Daging dan darahmu Merayapi dunia yang kejam meleleh darah Pada keningmu Kau tumbuh sebagai bunga.
Oleh Eddi Koben* Namaku Mallia Molnesia. Kalian cukup memanggilku Mallia saja. Itu sudah cukup bagiku. Aku cucu dari seorang pria yang belakangan begitu.
*oleh Zulfa Nasrulloh Padahal hanya kepala ikan bandeng di atas tumpukan piring kotor. Aku membawanya karena perut yang lapar dan anakku mencicit rewel.
Oleh Eddi Koben* Malam itu, selepas Isya, Jakarta mulai lengang. Di sebuah halte bus, beberapa orang masih termangu menunggu kedatangan bus yang akan.
Oleh Nia Kurnia Sarniti itulah namanya. Usianya baru enam puluh enam tahun. Mukanya terlihat lebih tua daripada usianya. Kesedihan selalu terpancar di wajahnya..
© Copyright 2022. IT Support Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. All Rights Reserved.
Klik kontak kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp/p>
Obrolan WhatsApp, mulai sekarangdisini !