Bangku Sekolah: Tiga Puisi Ismail Kusmayadi
BANGKU SEKOLAH ada yang rapuh menantang musim daun pinus berguguran rumput-rumput melebat umpama rimba kupu-kupu berselimut kabut jatuh di beranda sudah tak tegak.
Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing
Menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi
BANGKU SEKOLAH ada yang rapuh menantang musim daun pinus berguguran rumput-rumput melebat umpama rimba kupu-kupu berselimut kabut jatuh di beranda sudah tak tegak.
Balada Anak Awan mulut api keluar darinya sekejap saja anak awan menunduk dan terjatuh atas ucapannya kengerian akan teringat pada angka-angka magis yang.
Tak Ada Kata Hilang karena hilang Habis kini telah habis Tak ada lagi kata yang harus terucapkan Lidahku kelu mengembara pada hati-hati yang.
PUISI UNTUK JAN DARA Kau tumbuh bersama tulang Daging dan darahmu Merayapi dunia yang kejam meleleh darah Pada keningmu Kau tumbuh sebagai bunga.
Sepasang Mata yang Tua sepasang mata yang tua masih mengaji di subuhNya meski orang-orang memeluk nyenyak hingga kokok ayam tak terdengar sejenak.
Desember Sebuah suling warna ungu dan lelaki berkacamata parabola menghantamkan neon keyakinannya pada mata air Aku pun menyusun sejarah namamu dalam taklimat kelam.
© Copyright 2022. IT Support Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. All Rights Reserved.
Klik kontak kami di bawah ini untuk mengobrol di WhatsApp/p>
Obrolan WhatsApp, mulai sekarangdisini !