gerah
resah
marah
angkara bahkan mengangkasa
manakala titian lurus membuka
mata
hati
akal
dan rasa
terdalam nan suci
Itu awal langkah….
damai
nyaman
tenang
ikhlas pun menyeruak
saat langkah menapaki titian Illahi
jiwa
raga
darah pengisi aorta terasa hangat
hingga mengukir rona merah
wajah-wajah
Itu saat melangkah….
saling ingat
saling ingat
saling ingat
hingga noda tak kuasa lagi
mendekat meski sekedip
ruh pun bangga menghadapkan wajah
Itu saat di Padang Mahsyar.
Palembang, Juli 2016
Akulah Bingkaimu…
terukir indah
huruf-huruf bermakna namamu
meski satu warna
cukup meriah bagiku
gelap malam tak jadi penghalang
mataku menembus
mengeja
satu demi satu….
kiranya kau pun begitu
mengukir huruf-huruf bermakna namaku
berwarna-warni
hingga lebih indah
ceritamu
terpasang lentera kecil di tengah bingkaimu
ah…. sungguh aku ingin melihatnya!
Jika telah tiba waktunya
itu pasti
sabarlah….
Palembang, Juli 2016
Biodata penulis:
Linda Rozie adalah nama pena dari Erlinda Rosita. Bekerja di Balai Bahasa Sumatera Selatan