Seratus peserta yang terdiri atas pelajar SD/SMP/SMA/SMK, mahasiswa, guru, dosen, peneliti, penerjemah, juru bahasa, penulis, wartawan, editor, karyawan negeri/swasta, dan profesi lain mengikuti Uji Coba UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) Dinamis di Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Jalan Sumbawa Nomor 11 Bandung. Uji coba yang berlangsung pada 11—14 Agustus tersebut merupakan kegiatan Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta. Dalam kegiatan yang berlangsung di ruang UKBI Balai Bahasa Jabar tersebut, para peserta menjawab soal-soal seksi I s.d seksi III di perangkat komputer yang sudah tersedia.
UKBI merupakan alat uji untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia para penutur bahasa Indonesia, baik penutur jati, maupun penutur asing. Berkaitan dengan hal tersebut, pengembangan instrumen soal dan pemutakhiran sistem layanan pengujian perlu terus dilakukan. Dalam pengembangan instrumen diperlukan rangkaian kegiatan pengembangan, di antaranya adalah penyusunan dan uji coba soal. Pengembangan instrumen tersebut seiring dengan perkembangan dalam hal layanan yang dimulai dari layanan pengujian berbasis kertas, berbasis luring, berbasis daring, hingga pada tahun ini dirancang pengembangan UKBI Adaptif (multistage adaptive testing). Dengan demikian, diperlukan langkah dasar untuk melakukan uji coba UKBI dinamis atas soal yang telah disusun yang ada dalam gudang soal hingga dapat dimasukkan ke dalam sistem bank soal berbasis komputer. Melalui uji coba dinamis diharapkan dapat dihasilkan 2.100 butir soal standar dan baku yang selanjutnya dapat dianalisis dengan menggunakan IRT (item response theory).
Pelaksanaan uji coba UKBI dinamis bertujuan untuk melakukan validasi empiris terhadap 2.100 soal UKBI yang telah terdapat dalam gudang soal UKB, melakukan uji coba soal kepada responden dengan berbagai karakteristik peserta uji, melakukan uji coba soal dengan mempertimbangkan kewilayahan dan perbedaan wilayah waktu, dan melakukan uji coba soal massal melalui aplikasi uji coba dinamis UKBI.
Sebelum pelaksanaan Uji Coba Dinamis UKBI dilaksanakan di Balai Bahasa Jabar, pada 10 Agustus 2020 dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Uji Coba Dinamis UKBI secara virtual yang diikuti oleh pelaksana dari Badan Bahasa, pelaksana dari Balai Bahasa Jabar, dan seluruh peserta Uji Coba Dinamis UKBI. Dalam sosialisasi tersebut dihadirkan dua narasumber, yaitu Tengku Syarfina dari Badan Bahasa dan Umar Solikhan, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Tengku Syarfina memaparkan Kebijakan Kemahiran Berbahasa Indonesia. Sementara itu, Umar Solikhan kepada para peserta memaparkan topik pelaksanaan UKBI di Jawa Barat. Umar menjelaskan bahwa sebanyak sepuluh perguruan tinggi di Jawa Barat sudah mewajibkan para mahasiswanya untuk ber-UKBI sebelum menyelesaikan studinya. Umar juga mengungkapkan profil peserta uji dan grafik skor nilai peserta uji yang sudah mengikuti UKBI di Balai Bahasa Prov. Jabar.
Dindin Samsudin, panitia dan pengawas pelaksanaan Uji Coba UKBI Dinamis di Balai Bahasa Jabar mengatakan bahwa pelaksanaan uji coba di Jawa Barat mengikuti protokol kesehatan sehingga para peserta wajib menggunakan masker, mengecek suhu tubuh sebelum mengikuti uji coba, dan mencuci tangan sebelum/sesudah melaksanakan uji coba. Selain itu, pengaturan pelaksanaan pengujian dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas ruang uji sehingga para peserta tetap dapat menjaga jarak. Dindin juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para peserta uji coba di Jawa Barat. “Syukur alhamdulillah pelaksanaan Uji Coba UKBI Dinamis di Jawa Barat berlangsung lancar tanpa kendala yang berarti. Para peserta uji coba UKBI Dinamis di Jawa Barat juga sangat antusias mengikuti uji coba ini” kata Dindin.
Sementara itu, para peserta uji coba mengaku sangat beruntung dapat ikut serta mengikuti Uji Coba UKBI Dinamis di Jawa Barat sehingga dapat mengukur tingkat kemampuan berbahasa Indonesianya. “Orang yang selalu berkutat dengan kebahasaan dan ingin mengetes kemampuan bahasa Indonesianya, UKBI bisa jadi sarana latihan yang bagus sebagai tolok ukur, apalagi kalau dilakukan secara periodik” kata salah seorang peserta.
Uji Coba UKBI Dinamis dilaksanakan di Pusat dan Balai/Kantor Bahasa di seluruh Indonesia sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada Agustus s.d. September 2020. Materi yang diujicobakan adalah paket soal sejumlah 2.100 butir soal yang terbagi atas dua puluh paket soal. Dalam setiap paket soal terdiri atas 105 butir soal yang terbagi atas tiga seksi soal. (DS).